Rabu, 26 Oktober 2011

BULUH PERINDU

Rentang waktu terus menjauh
Menikamkan rindu di hulu hati
Tak terkira datangnya dendam
Menghujam dalam kenangan diam
                Rasa yang tak kunjung hilang
                Menyeruak sepi yang selalu ada
                Meneriakkan kelam dalam gulita
                Pada waktu yang terus bergerak

Akankah luruh?
Akankah semu?
Darah yang berdesir
Gemuruh yang tak berhenti
                Lalu pada siapa?

(Ch-Ik80)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar